Mengenal Midnight Commander File Manager. Assalamualaikum wr wb, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sebuah file manager di Linux yang sering saya gunakan yaitu Midnight Commander. Midnight Commander merupakan sebuah aplikasi berbasis Console dengan desain terminal user interface. Aplikasi ini di kembangkan oleh Miguel de Icaza pada tahun 1994 dengan lisensi GNU General Public License.
Midnight commander memiliki fitur yang cukup lengkap dan mudah digunakan. MC tentunya juga mempunyai fitur utama pada sebuah aplikasi file manager seperti copy, rename, hapus file, membuat file, membuat folder. Selain itu kita juga bisa menikmati fitur lain dari Midnight Commander untuk transfer file melalui FTP dan SFTP. Kita juga bisa mengedit file secara langsung pada MC dengan nano.
Mengenal Midnight Commander File Manager
Pada artikel ini, saya akan mencontohkan penggunaan Midnight Commander pada sistem operasi Elementary OS berbasis Ubuntu. Untuk Proses Instalasi Midnight Commander cukup mudah, karena sudah tersedia di repositori.
Instalasi Midnight Commander
Melalui terminal, masukkan perintah berikut.
sudo apt-get update sudo apt-get install mc
Setelah proses instalasi selesai, kita bisa membuka Midnight Commander dengan perintah berikut.
sudo mc
Midnight commander terdiri dari dua panel view file manager. Dengan desain seperti ini kita bisa mentransfer file antar direktori dengan panel pertama sebagai lokasi file dan panel kedua sebagai direktori tujuan. Selain itu Midnight Commander memiliki fitur shell link.
Shell Link (SSH)
Shell link merupakan fitur transfer data dengan menggunakan SSH, jika ada yang belum tahu apa itu SSH anda bisa baca disini. Saya akan mendemokan bagaimana cara menggunakan Fitur Shell Link pada midnight commander ini.
Pertama-tama pilih menu shell link sesuai dengan contoh di atas. Kemudian anda akan diminta untuk memasukkan user dan ip remote.
Kemudian masukkan password sesuai dengan akun terkait. Setelah sukses login, anda bisa melihat informasi tentang Host yang sedang anda remote di atas daftar direktorinya.
Anda bisa mengirim file ke remote host dengan menggunakan action copy. Berikut adalah demo yang saya screenshoot.
Kesimpulan
Dengan ukuran aplikasi yang cukup kecil dan penggunaannya yang mudah, kita bisa menggunakan Midnight Commader untuk berbagai hal sebagai file manager dan remoting file yang cukup handal. Dengan kelengkapan fitur yang dimiliki, saya akhirnya semakin jarang menggunakan aplikasi File Manager yang lain seperti FileZilla. Sekian tutorial dan pembahasan kali ini. Terimakasih 😀 .